Senin, 10 September 2012

Witness part 1

I had an interview with my witness woman few days ago, so this is the new one i update. She had a great experience before known God and how her life when she received a holy spirit from God in her life.. here her story, check it below ;)

*i'll collect all great testimony that i got as my job (enjoy...) but not a whole of the story, that's not enough i think..

Juli. Debrina Yuliske Tikoalu (Leah Tikoalu) Menyerahkan Jiwanya Kepada Setan Untuk Membunuh Mamanya Karena Kepahitan Yang Dia Terima Dari Kecil



Researcher        : Joanne
Narasumber      : Debrina Yuliske Tikoalu
Suku                : Manado-China
TTL                 : Surabaya, 28 Januari 1977
Email               : lea_tikoalu@yahoo.com
Alamat             : Jl. Mampang Prapatan VIII/7, Jaksel
Telp                 : 081510025250
Nama ortu        : Lulu Ferry Maartje Sumayouw
Telp                 : 085850793535
Gereja Lokal     : GBI The Rock

Root         Kepahitan karena ditolak sejak dari kandungan. Selama lahir ke dunia tidak pernah mendapatkan kasih sayang, baik dari orangtua maupun saudara. Selalu mendapat perlakuan yang tidak adil, tidak diperhatikan dan selalu dipukul oleh orangtua terutama ibu.
Konflik   : Mulai tidak mempercayai adanya Tuhan. Salah seorang temannya mengajaknya kepada  sebuah perguruan bela diri dan kemudian mengajaknya join dengan sebuah sekte kegelapan. Disana dia belajar tiga tahun untuk bisa membunuh orang yang paling dibencinya yaitu ibu kandungnya sendiri.
Turning Point  Di malam dia akan membunuh ibunya, dia bertemu denganYesus. Dia mendapatkan satu kebenaran yaitu tentang pengampunan. Dan dia pun tidak jadi membunuh ibunya dan berbalik untuk mengikuti Tuhan Yesus.
Transformasi   : Memiliki hubungan yang sangat baik dengan ibu sebagai pembimbingnya baik jasmani dan rohaninya.
Sekarang   :   Dengan keahlian yang dimiliki dalam bidang ‘dance’ dan tarik suara, sudah melanglangbuana bersama artis Agnes Monica sebagai penari latar dari tahun 2001. Tetap aktif menyuarakan kebenaran dari apa yg dialami di gereja-gereja dan lingkungan dimana pun dia berada.
Kefasihan Bicara: 4
Deskripsi         :
Sebuah kenyataan pahit harus dialami oleh Leah ketika di masa kecilnya dia tidak pernah mendapatkan sedikitpun keadilan atau kasih dari keluarganya sendiri. Orangtuanya tidak henti-hentinya memukulnya baik perkara dia salah atau tidak. Leah kecil lama-lama menyimpan sebuah dendam. Awalnya dendamnya hanya ingin membalas perbuatan ibunya saja, tapi ketika tanpa disadari tempat dia belajar ilmu beladiri mengajarkannya ilmu kegelapan, ada hasrat besar dalam diri Leah selain untuk membalas ibunya, yaitu membunuh. Disana dia belajar mati-matian, agar keinginanya bisa tercapai. Namun, rencananya digagalkan langsung oleh Tuhan Yesus. Leah menyerah dan kemudian memberikan sepenuh hidupnya kepada Yesus, sekalipun dia harus membayar banyak untuk itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar